Meetblio – Judi merupakan suatu pekerjaan yang di larang oleh hukum, karena judi bisa membuat orang menjadi malas untuk bekerja dan mencari uang yang halal. Namun hal itu sepertinya tidak membuat mereka peduli akan larangan oleh pemerintah tersebut. Terbukti hingga kini masih banyak masyarakat yang masih melakukan tindakan berjudi. Apalagi kini dengan berkembangnya alat tekhnologi judi bisa semakin mudah untuk kita temukan. Hanya dengan memiliki hp android dan kuota internet maka anda sudah bisa bermain judi online dengan sangat mudah.
Karena hal itulah maka kini judi online semakin marak masyarakat lakukan. Banyak sekali iklan judi yang bisa kita temukan di media sosial maupun iklan judi online yang ada dilingkungan kita. Salah satunya yang kini menjadi perhatian oknum kepolisian adalah banyaknya angkot yang memasang iklan slot gacor hari ini yang telah beredar di Kota Sukabumi, Ahad (22/5/2022).
Karena hal itulah maka petugas Dinas Perhubungan (Dishub) telah melakukan penertiban kepada sepuluh angkutan kota yang telah memasang iklan judi online. Setelah mereka semua dikumpulkan selanjutnya diberikan pembinaan agar tindakannya tersebut tidak mereka ulangi lagi.
Pada hari Selasa (24/5/2022) Sekretaris Dishub Kita Sukabumi Kurnia Rahmandani telah menyampaikan “Dishub telah berkoordinasi dengan KKU (kelompok kerja angkutan umum) untuk mencegah terulangnya pemasangan iklan judi online pada angkutan umum”. Hal ini sangat disayangkan sekali karena dapat memicu para warga masyarakat yang semakin percaya bahwa judi boleh mereka lakukan. Dishub juga menyarankan agar KKU selali melakukan pengawasan dan langsung melakukan peneguran jika hal tersebut terulang kembali.
Iklan judi online yang mulai terpasang di sejumlah angkot umum memang sudah mulai ditemukan sejak tanggal 20 Mei 2022 lalu. Hal itu kurnia temukan langsung di lapangan setelah itu kurnia memberikan ketegasan untuk melepas iklan yang telah tetpasang di angkot mereka. Para sopir juga mengaku salah dan sangat menyesal sekali dengan perbuatan mereka.
Para sopir angkut memang mengaku bahwa bersedia angkot mereka di pasang iklan karena mereka di iming-imingi bqyaran Rp 100 rb setiap bulannyanselam 3 bulan oleh salah satu pihak yang menyuruh mereka memasang iklan. Mereka tidak faham bahwa iklan yang dipasang merupakan iklan judi online.
Dari hal itu Wali kota Sukabumi Achmad Fahmi juga sangat menyayangkan sekali atas kejadian ini beliau menyampakan bahwa beberapa hari terakhir ini banyak masyarakat yang mengaku sangat resah dengan aksi mereka yang melakukan iklan judi online yang telah di tempel di sejumlah angkutan umum di bagian belakang kendaraan mereka.
Dalam menyikapi hal itu maka Wali Kota Sukanumi segera melakukan tindakan tegas, yaitu para Dinas Perhubungan bersama Polres melakukan penyisiran dan mencopot iklan yang telah dipasang di sejumlah angkot tersebut. Setelah itu para sopir angkot di berikan pembinaan langsung oleh Fahmi agar tidak menjadikan angkotnya sebagai tempat untuk memasang iklan terutama iklan judi online. “Kami berharap seluruh pihak dapat tetap menjaga situasi keamanan dan kondusif di kota tercinta ini” jelas Fahmi. Tidak hanya masalah iklan judi online saja namun Fahmi juga menyampaikan agar tidak ada tindakan kekerasan ataupun tindakan yang bisa menimbulkan meresahan bagi seluruh masyarakat Sukabumi.
Semoga kejadian tersebut juga bisa memberikan contoh bagi kita semua agar tidak mudah tergoda dengan iming-iming imbalan yang bisa merugikan kita maupun orang lain. Sebaiknya ketahuilah dengan pasti pekerjaan yang kita lakukan sebelum kita menerima apapun dari mereka. Karena kepolosan kitalah yang mereka manfaatkan untuk melancarkan aksi promosi judi online.